Rabu, 29 April 2009

Part II

Pada jam pertama hari itu, kelas Anna Maria kedapatan teman baru. Seorang laki - laki bernama Michael Jeans. Menurut gurunya, ia merupakan pindahan dari luar negeri. Michael bertubuh cukup tinggi, dan wajahnya tampan. Ia sangat ramah dan supel. Dalam hitungan menit, ia langsung akrab dengan teman sekelasnya. Dan bisa ditebak, banyak pula murid perempuan yang langsung jatuh hati padanya. Namun Anna Maria tak sedikitpun menunjukan ketertarikannya. Ia lebih tertarik berkumpul dengan teman - teman wanitanya.
Namun anehnya, Michael justru malah mendekati Anna Maria. Ia seringkali mengajak Anna Maria ngobrol, namun Anna Maria tidak menggubris. Ia hanya menjawab seadanya. Selebihnya, ia lebih banyak bersikap acuh.
Diacuhkan tidak membuat Michael gentar. Ia tak bosan - bosannya mendekati Anna Maria. Lama - kelamaan, Anna Maria pun luluh juga. Perahan - lahan ia mulai menanggapi Michael. Setelah lebih arab, Anna Maria baru menyadari bahwa sebenarnya Michael adalah pemuda yang baik. Ia juga amat perhatian. Kebaikannya tidak kalah dari ayahnya maupun Jess Roberts, kakaknya. Lambat - laun, tumbuh cinta di hati Anna Maria. Anna Maria mulai menyukai Michael.
******
"Kakak, apa ayah sudah pulang?" tanya Anna Maria. Saat itu mereka sedang menikmati makan malam mereka. "Belum. Ayah sangat sibuk hari ini. Mungkin ia pulang terlambat." jawab Jess Roberts. Anna Maria nampak kecewa. "Kau ingin mengatakan sesuatu? Katakan saja padaku." tawar Jess Roberts. Anna Maria mengangguk senang. Satu yang disukainya dari kakaknya adalah bahwa kakaknya amat memperhatikannya, bahkan selalu sedia menjadi pengganti ayahnya mendengarkan ceritanya. Jess Roberts tidak pernah mengomentari cerita - ceritanya bila tidak diminta.
Seusai makan malam, Anna Maria mengkuti Jess Roberts ke kamarnya. Di kamar Jess Roberts, Anna Maria kemudian menceritakan isi hatinya, bagaimana ia jatuh cinta kepada Michael Jeans, teman sekelasnya. Ia menceritakannya dengan paras ceria dan hat berbunga - bunga.
"Bagaimana menurut kakak?" tanya Anna Maria usai bercerita. Di luar dugaan, Jess Roberts nampak kurang senang. "Kakak....??" panggil Anna Maria hati - hati. Jess Roberts tersentak kaget. "Kakak.. tidak menyimak ya?" tanya Anna Maria. "Ah, tidak. Kakak dengar. Siapa tadi namanya? Michael Jeans?" tanya Jess Roberts tergagap. Anna Maria mengangguk. Ia merasakan ada yang janggal dari reaksi kakaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar